Pj Bupati Jeneponto Rilis Sektor Pertanian di 2023 Minus 4,8%, Kadis Pertanian Tidak Kantongi Data

    Pj Bupati Jeneponto Rilis Sektor Pertanian di 2023 Minus 4,8%, Kadis Pertanian Tidak Kantongi Data
    Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri melakukan rapat saat sidak di kantor Dinas Pertanian Jeneponto (foto: Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO - Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri menyebut bahwa sektor pertanian minus hingga 4, 8% pertumbuhannya di Tahun 2023.

    "Ini tidak bisa dipungkiri, inikan data yang direset bahwa kita kontraksi untuk sektor pertanian, " kata Junaedi saat sidak di Dinas Pertanian Jeneponto, Selasa (16/04/2024).

    Olehnya itu, Pj Bupati Jeneponto mencoba menelisik dan melakukan identifikasi apa yang menjadi pemicu sehingga sektor pertanian ini minus sampai 4, 8%.

    Sayangnya, Dinas Pertanian Jeneponto tidak mengatongi data real pemicu daripada anjloknya sektor pertumbuhan ekonomi di 2023 lalu. 

    Saat Pj Bupati Jenaedi meminta data kepada Kadis Pertanian, pihaknya tidak mampu memperlihatkan secara de facto.

    "Tadi salah satu kepala bidang melaporkan itu akibat El-Nino pak. Dan saya tanya balik berapa yang tidak jadi menanam karena El-Nino dan kalau ada yang gagal panen fuso berapa hektare sehingga terdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi, ini kita mau bicara fakta, " tegas Junaedi.

    Sebab, Pj Bupati tidak mau menerima informasi-informasi yang tidak berdasar dan tidak mau menerima data begitu saja.

    Dengan dalil el-Nino. "Saya tadi minta datanya pak Kadis Pertanian tidak ada, makanya saya suruh siapkan datanya, berapa yang tidak ditanami dan dimana yang tidak maksimal, " katanya.

    Harusnya kata Junaedi, Dinas Pertanian Jeneponto update data dan proaktif melaporkan data supaya pemerintah daerah mengetahui ketika ada kendala di sektor pertanian.

    Junaedi menduga mereka dari sisi pendataan belum tahu menyampaikan mau dibawa kemana ini data. 

    "Saya sampaikan kalau saya juga adalah penanggung jawab disini, " ujarnya.

    Olehnya itu, Pj Bupati terus mendorong karena warga Jeneponto ini lebih 80% kesehariannya disektor pertanian. Bahkan, ia salalu tekankan pemerintah tidak boleh tinggal di tempat harus turun hadir bersama-sama dengan masyarakat.

    "Saya kan selalu jalan kemasyarakat, saya selalu mengkampanyekan bagaimana kita mandiribenih satu persoalan selesai, " tekan Junaedi.

    Kalau misalnya keberpihakan pemerintah terlalu besar terhadap petani, Junaedi yakin pertumbuhan ekonomi akan melaju lebih cepat. 

    "Saya estimasikan begini, sektor pertanian tumbuh saja satu persen berarti kita sudah bisa tumbuh hampir tujuh persen di tahun 2023. Apalagi kalau bisa tumbuh sampai 4%, " tutupnya (*). 

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Latopas...

    Artikel Berikutnya

    Dua Bulan Bergulir, Kuasa Hukum Korban Perusakan...

    Berita terkait

    17 Pewaris Kepala Distrik Pemerintah Adat Hadiri Pembentukan Pengurus MPPDAT se-Sulsel, Putra asal Jeneponto Terpilih Jadi Ketua Umum
    Tindis Full Siap Menangkan Cawagub Sulsel Fatmawati Rusdi di Jeneponto
    Makin Dicintai Rakyat, Permintaan Baliho Dukungan Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam Terus Bertambah
    Pj Bupati Jeneponto Siap Adopsi Bayi yang Ditemukan di Semak-Semak Penuh Luka, Ada 11 Jahitan
    Usai Pencabutan Nomor Urut, Ini Janji Ke 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto saat Deklarasi Kampanye Damai
    17 Pewaris Kepala Distrik Pemerintah Adat Hadiri Pembentukan Pengurus MPPDAT se-Sulsel, Putra asal Jeneponto Terpilih Jadi Ketua Umum
    Gelar Konsolidasi, DPD NasDem Usung Dua Nama Calon Ketua DPRD Jeneponto
    Gelar Pleno, NasDem Usung Paris Yasir Berpasangan Muh Islam Iksandar di Pilkada Jeneponto
    KPU Jeneponto Undang 4 Pemateri Gelar Rakor dan Bimtek Pengelolaan Dana Hibah Pilkada di Hotel Arthama Makassar
    25 Ribu Pendukung PASMI Hadiri Pengukuhan di Bangkala, Simpatisan Pastikan Paris - Islam Unggul di Bangkala Induk dan Barat
    Perkuat Kolaborasi Aksi Antar Pemkab dan PP, Pj Bupati Jeneponto Temui Kemenparekraf RI, Ini yang Dibahas
    Pemda Jeneponto Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 10 Hektar untuk Pembangunan Mako Brimob di Boyong
    Marak Pencurian, Polsek Tamalatea Gelar Patroli Malam di Tamanroya Sambil Lakukan Pulbaket
    TNI Berbagi, Dandim 1425 Jeneponto Dampingi Danbrigif 3 TBS Kostrad Serahkan Bansos kepada Warga Kurang Mampu
    Hari Ini Polres Jeneponto Gelar Operasi Patuh, Ini 14 Sasaran Polisi Bagi Pengendara yang Melanggar

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Sat Lantas Polres Jeneponto Imbau kepada Seluruh Simpatisan Gunakan Kendaraan Sesuai Spesifikasi saat Turun Kampanye Dialogis
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit

    Tags